Pengoptimalan Bank Sampah 'Mojo Berkah' untuk Mengurangi Risiko Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Mahasiswa anggota TIM KKN Universitas Diponegoro melangsungkan kegiatan penyuluhan guna mengoptimalisasikan keberadaan bank sampah.

Karanganyar, 04 Agustus 2024 – Tepat pada 29 Juli 2024 di Balai Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar. Mahasiswa dan mahasiswi anggota TIM KKN Universitas Diponegoro melangsungkan kegiatan penyuluhan guna mengoptimalisasikan keberadaan bank sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas tanpa penyakit.

Kegiatan ini merupakan salah satu program multidisiplin atau kelompok. Adapun alasan kami mengangkat tema ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja Bank Sampah Mojo Berkah. Sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit demam berdarah dengue di lingkungan Jantiharjo, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat setempat untuk dalam mengelolah sampah, mengurangi jumlah sampah yang berserakan dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk kesehatan lingkungan, mendorong penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di masyarakat.

Implementasi program ini berbentuk pelatihan yang mencakup edukasi penerapan sanitasi yang baik, tata cara pemanfaatan limbah, serta pemberian informasi - informasi tambahan guna pengoptimalan program Bank Sampah.

Kegiatan penyuluhan pengoptimalisasian bank sampah “Mojo berkah” juga memberikan wadah bagi para kader bank sampah untuk mempromosikan aneka produk kerajinan, diantaranya ada tempat tisu, bunga hias, vas, hiasan meja, tempat pensil, dan ecobrick. Adapun para peserta sosialisasi dan kader bank sampah diberikan modul berupa booklet seputar kumpulan ringkasan materi serta tips dan trik untuk menciptakan bank sampah “Mojo Berkah” yang optimal.

Editor: Anggi Putri