PEMALANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Semarang mengadakan pelatihan pembuatan totebag ecoprint yang ditujukan untuk ibu-ibu PKK Desa Tambakrejo. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fauzia Ayu Khoerunnisa, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika pada Senin (22/7/24)
Sebagai upaya memperkenalkan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan keluarga serta mendukung pelestarian lingkungan. Totebag ecoprint adalah tas yang dihias dengan teknik cetak alami menggunakan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah, menghasilkan desain yang unik dan ramah lingkungan.
 |
| Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2024 bersama Ibu-Ibu PKK Desa Tambakrejo dalam Acara Pelatihan Pembuatan Ecoprint, (22/7/2024) (foto, dokumentasi Fauzia Ayu Khoerunnisa) |
Acara ini dilaksanakan di rumah salah satu anggota ibu-ibu PKK Desa Tambakrejo dan dihadiri oleh 20 ibu-ibu PKK yang sangat antusias. Turut hadir pula ibu Hadi Sutedjo selaku Ibu Kadus Desa Tambakrejo. Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan tentang manfaat ecoprint dan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami dalam pembuatan produk sehari-hari.
"Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga serta memberdayakan ibu-ibu PKK dalam proses kreatif," ungkap Fauzia Ayu Khoerunnisa, selaku koordinator program Totebag ecoprint KKN Universitas Diponegoro. Fauzia telah menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tetapi juga untuk mempromosikan kesadaran tentang keberlanjutan lingkungan terutama untuk mengurangi penggunaan tas plastik sekali pakai.
Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan teknik pembuatan ecoprint dengan bantuan dari mahasiswa KKN. Ibu-ibu PKK menggunakan berbagai jenis daun dan bunga yang sudah disediakan Fauzia Ayu Khoerunnisa untuk mencetak pola-pola menarik pada kain totebag. Proses ini tidak hanya memberikan hasil yang estetis tetapi juga mengajarkan ibu-ibu PKK tentang penggunaan bahan alami yang dapat mengurangi ketergantungan pada produk berbasis plastik.
 |
Keantusiasan Ibu-Ibu PKK Desa Tambakrejo Selama Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Totebag (22/7/24) (foto, dokumentasi Fauzia Ayu Khoerunnisa) |
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain belajar keterampilan baru, kami juga merasa bisa memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan," kata Ibu Karwinah, salah satu peserta pelatihan. Beliau juga menyatakan harapannya agar keterampilan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat produk yang bisa dijual dan menambah pendapatan keluarga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat desa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menerapkan keterampilan baru mereka dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui produk-produk yang ramah lingkungan.
Program ini tidak hanya menciptakan hasil yang memuaskan secara estetika tetapi juga membuka peluang baru bagi ekonomi lokal dan memperkuat peran serta ibu-ibu PKK dalam masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui pelatihan keterampilan kreatif.
Editor: Nur Ardi
